27 Juli 2025

Pelatihan Koding dan Kecerdasan Artifisial di SMKN 1 Banyuwangi Oleh Perwakilan Guru SMK Se Banyuwangi Tahun 2025

Ming, 27 Juli 2025 Dibaca 47x Kurikulum

Guru Banyuwangi Siap Menjadi Motor Transformasi Digital Pendidikan

Banyuwangi, 14 Juli 2025 — Sebagai upaya mewujudkan transformasi digital di dunia pendidikan, Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kabupaten Banyuwangi bekerja sama dengan LPD Yayasan PINBUK Indonesia menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Koding dan Kecerdasan Artifisial (KKA) bagi guru-guru SMA/SMK. Acara ini dilaksanakan selama lima hari, dari tanggal 14 hingga 18 Juli 2025, dan dipusatkan di SMKN 1 Banyuwangi, sebagai sekolah rujukan berbasis teknologi informasi dan komunikasi.

Pelatihan ini merupakan bagian dari implementasi kebijakan nasional Permendikdasmen No. 13 Tahun 2025 yang menempatkan Koding dan KA sebagai mata pelajaran pilihan strategis. Materi pelatihan mencakup:

Paparan kebijakan nasional KKA
Praktik pembelajaran berbasis modul (Fase E/F)
Simulasi penggunaan Learning Management System (LMS)
Tes awal-akhir, refleksi, dan rencana tindak lanjut (RTL)

Sebanyak 38 guru perwakilan dari SMA/SMK se-Kabupaten Banyuwangi mengikuti pelatihan ini. Salah satu peserta, Bayu Pandu Wibisono, S.Kom., dari SMKN 1 Tegalsari, mengaku siap mengimplementasikan materi KKA di sekolahnya.

“Saya merasa mendapat bekal yang konkret. Saya akan menularkan semangat dan pengetahuan yang saya peroleh kepada rekan-rekan sejawat di SMKN 1 Tegalsari,” ujar Bayu Pandu Wibisono, S.Kom, yang juga merupakan pengampu mata pelajaran Informatika dan Teknik Komputer Jaringan dan penggerak transformasi digital sekolah.

Pelatihan berlangsung di SMKN 1 Banyuwangi, yang memiliki fasilitas laboratorium komputer modern dan konektivitas digital mumpuni untuk mendukung pembelajaran berbasis teknologi.

Pelatihan dilaksanakan secara intensif selama lima hari, dari Senin, 14 Juli hingga Jumat, 18 Juli 2025, mulai pukul 08.00 WIB hingga selesai.

Menurut Prof. Dr. Abdul Mu’ti, M.Ed., Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, penguasaan literasi digital dan kecerdasan artifisial adalah syarat mutlak bagi generasi muda untuk mampu bersaing di era Industri 4.0 dan Masyarakat 5.0.

“Koding dan AI bukan sekadar tren, tetapi fondasi masa depan. Guru harus menjadi ujung tombak dalam literasi digital bangsa.”

Pelatihan ini menghadirkan dua narasumber nasional:

Moh. Sulhan, S.T., M.KOM

Direktur HansPedia dan Direktur POLISMA, menyampaikan sesi “Smart Technology & Creative Coding for School”

“Jangan tunggu murid menguasai duluan. Guru harus lebih dulu paham teknologi agar pembelajaran tidak tertinggal.”

Akhlis Munazilin, S.KOM., M.T.

Dosen Universitas Ibrahimy dan Trainer Kominfo RI. Ia membawakan topik “Etika AI dan Implementasi dalam Proyek Nyata”

“AI bukan hanya soal algoritma, tapi soal nilai-nilai. Etika dan orientasi kemanusiaan harus selalu menyertai teknologi.”

Sambutan Para Pihak

Drs. Slamet Riyadi, M.Pd. – Kepala Cabang Dinas Banyuwangi

“Kami optimis, guru-guru SMK Negeri dan SMK Swasta Banyuwangi akan menjadi pelopor dalam gerakan sekolah berbasis AI.”

Kepala SMKN 1 Banyuwangi

“Kami senang dipercaya sebagai tuan rumah. Harapan kami, ilmu dari sini bisa menular ke seluruh sekolah di Banyuwangi.”

Aslichan Burhan – Direktur LPD PINBUK

“Ini bukan akhir, melainkan permulaan dari pendampingan jangka panjang untuk sekolah-sekolah yang siap menjadi digital hub.”

Penutup

Kegiatan ditutup dengan refleksi bersama, evaluasi hasil pelatihan, dan penyusunan Rencana Tindak Lanjut (RTL) untuk implementasi di sekolah. Semua peserta berkomitmen menjadi agen perubahan digital. Pelatihan ini akan dilaksanakan dengan metode In 1 (5 Hari), On 1 (2,5 Bulan) dan In 2 (3 Hari). Nanti temen2 akan ketemu di bulan Agustus 2025 (OJT 1), bulan September 2025 (OJT 2) dan Bulan Oktober 2025 (OJT 3)