Tegalsari, Agustus 2025 – Dalam upaya meningkatkan kualitas pembelajaran berbasis teknologi dan mendukung kompetensi guru di era digital, SMKN 1 Tegalsari menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Deep Learning yang bekerja sama dengan Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Bidang Otomotif dan Elektronika (BBPPMPV-BOE) Malang.
Kegiatan ini berlangsung di aula SMKN 1 Tegalsari dan dihadiri langsung oleh Bapak Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Banyuwangi Drs Slamet Riyadi, M.Pd, sebagai bentuk dukungan nyata terhadap pengembangan sumber daya manusia di lingkungan pendidikan vokasi.
Pelatihan ini diikuti oleh perwakilan guru-guru SMK Negeri dan Swasta se-Kabupaten Banyuwangi, yang memiliki latar belakang bidang TIK, elektronika, serta mata pelajaran lainnya yang relevan dengan pengembangan kecerdasan buatan dan teknologi pembelajaran modern.
Materi pelatihan difokuskan pada:
Pemateri dari BBPPMPV-BOE Malang menyampaikan pelatihan secara komprehensif dan aplikatif, memadukan teori serta praktik langsung yang dapat digunakan dalam proses belajar-mengajar di kelas. Peserta juga diberikan modul dan referensi digital untuk eksplorasi lebih lanjut.
Dalam sambutannya, Kepala SMKN 1 Tegalsari, Bapak Gatot Kurnianta,S.Pd, M.M, menyampaikan harapannya agar pelatihan ini tidak hanya menambah wawasan guru, tetapi juga mendorong penerapan nyata dalam pembelajaran. “Tujuan utama dari pelatihan ini adalah bagaimana kita bisa mentransfer hasilnya kepada peserta didik. Sebab, siswa adalah sasaran utama dari transformasi pendidikan ini,” ujarnya.
Semangat dan antusiasme para peserta sangat tinggi, ditandai dengan sesi diskusi interaktif dan kerja kelompok yang produktif. Acara ini ditutup dengan pesan dari Bapak Kacabdin agar para guru dapat menjadi agen perubahan dalam mempersiapkan lulusan yang adaptif terhadap perkembangan teknologi.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan guru-guru di Banyuwangi mampu menerapkan teknologi deep learning dan AI dalam proses pembelajaran mendalam.. Materi yang akan diajarkan adalah sebagai berikut
Kegiatan ini bertujuan untuk memahami secara menyeluruh apa itu pembelajaran mendalam (deep learning). Materi yang dibahas meliputi:
Fokus: Guru memahami dasar teori dan urgensi pembelajaran mendalam.
Sesi ini membahas tentang 6 dimensi Profil Pelajar Pancasila, yang menjadi target karakter dan kompetensi utama lulusan di semua jenjang:
Kegiatan ini membantu guru untuk:
Fokus: Pembelajaran tidak hanya kognitif, tetapi juga membentuk karakter dan kompetensi abad 21.
Di sesi ini, guru diajak untuk memahami:
Fokus: Mengubah pola pengajaran menjadi berpusat pada siswa, bukan pada guru.
Tahapan ini membahas tentang bagaimana menyusun pembelajaran secara sistematis agar mendalam, yang mencakup:
Fokus: Guru mampu menyusun pembelajaran mendalam dari perencanaan hingga evaluasi.
Pelatihan ini bertujuan untuk membekali guru agar:
Tinggalkan Komentar