Info Sekolah
Rabu, 20 Agu 2025
  • SEMAKASARI BISA HEBAT LUAR BIASA
  • SEMAKASARI BISA HEBAT LUAR BIASA
4 Agustus 2025

SMKN 1 Tegalsari Gelar Pelatihan Deep Learning / Pembelajaran Mendalam Bersama BBPPMPV-BOE Malang untuk Peningkatan Kualitas Pembelajaran untuk Perwakilan SMK Negeri/Swasta Kabupaten Banyuwangi

Sen, 4 Agustus 2025 Dibaca 74x Humas / Kesiswaan / Kurikulum

Tegalsari, Agustus 2025 – Dalam upaya meningkatkan kualitas pembelajaran berbasis teknologi dan mendukung kompetensi guru di era digital, SMKN 1 Tegalsari menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Deep Learning yang bekerja sama dengan Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Bidang Otomotif dan Elektronika (BBPPMPV-BOE) Malang.

Kegiatan ini berlangsung di aula SMKN 1 Tegalsari dan dihadiri langsung oleh Bapak Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Banyuwangi Drs Slamet Riyadi, M.Pd, sebagai bentuk dukungan nyata terhadap pengembangan sumber daya manusia di lingkungan pendidikan vokasi.

Pelatihan ini diikuti oleh perwakilan guru-guru SMK Negeri dan Swasta se-Kabupaten Banyuwangi, yang memiliki latar belakang bidang TIK, elektronika, serta mata pelajaran lainnya yang relevan dengan pengembangan kecerdasan buatan dan teknologi pembelajaran modern.

Materi pelatihan difokuskan pada:

  • Mengembangkan kemampuan berpikir kritis
  • Meningkatkan pemecahan masalah kompleks
  • Mendorong kreativitas dan inovasi
  • Mempersiapkan siswa menghadapi dunia kerja dan tantangan masa depan

Pemateri dari BBPPMPV-BOE Malang menyampaikan pelatihan secara komprehensif dan aplikatif, memadukan teori serta praktik langsung yang dapat digunakan dalam proses belajar-mengajar di kelas. Peserta juga diberikan modul dan referensi digital untuk eksplorasi lebih lanjut.

Dalam sambutannya, Kepala SMKN 1 Tegalsari, Bapak Gatot Kurnianta,S.Pd, M.M, menyampaikan harapannya agar pelatihan ini tidak hanya menambah wawasan guru, tetapi juga mendorong penerapan nyata dalam pembelajaran. “Tujuan utama dari pelatihan ini adalah bagaimana kita bisa mentransfer hasilnya kepada peserta didik. Sebab, siswa adalah sasaran utama dari transformasi pendidikan ini,” ujarnya.

Semangat dan antusiasme para peserta sangat tinggi, ditandai dengan sesi diskusi interaktif dan kerja kelompok yang produktif. Acara ini ditutup dengan pesan dari Bapak Kacabdin agar para guru dapat menjadi agen perubahan dalam mempersiapkan lulusan yang adaptif terhadap perkembangan teknologi.

Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan guru-guru di Banyuwangi mampu menerapkan teknologi deep learning dan AI dalam proses pembelajaran mendalam.. Materi yang akan diajarkan adalah sebagai berikut


KP I: Konsep Pembelajaran Mendalam

Kegiatan ini bertujuan untuk memahami secara menyeluruh apa itu pembelajaran mendalam (deep learning). Materi yang dibahas meliputi:

  • Perbedaan antara pembelajaran permukaan vs mendalam
  • Ciri-ciri pembelajaran yang bermakna
  • Mengapa pembelajaran mendalam penting dalam konteks kurikulum Merdeka
  • Tujuan jangka panjang: membentuk siswa yang mampu berpikir kritis, kreatif, dan reflektif

Fokus: Guru memahami dasar teori dan urgensi pembelajaran mendalam.


KP II: Dimensi Profil Lulusan

Sesi ini membahas tentang 6 dimensi Profil Pelajar Pancasila, yang menjadi target karakter dan kompetensi utama lulusan di semua jenjang:

  1. Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia
  2. Berkebinekaan global
  3. Gotong royong
  4. Mandiri
  5. Bernalar kritis
  6. Kreatif

Kegiatan ini membantu guru untuk:

  • Menyusun tujuan pembelajaran yang berorientasi pada pembentukan karakter
  • Mengaitkan setiap materi dengan dimensi profil lulusan

Fokus: Pembelajaran tidak hanya kognitif, tetapi juga membentuk karakter dan kompetensi abad 21.


KP III: Prinsip dan Pengalaman Belajar

Di sesi ini, guru diajak untuk memahami:

  • Prinsip-prinsip belajar yang efektif (aktif, kontekstual, kolaboratif, reflektif)
  • Bagaimana peserta didik membangun pengetahuan berdasarkan pengalaman
  • Contoh pengalaman belajar otentik yang dapat diterapkan di kelas

Fokus: Mengubah pola pengajaran menjadi berpusat pada siswa, bukan pada guru.


KP IV: Kerangka Pembelajaran Mendalam

Tahapan ini membahas tentang bagaimana menyusun pembelajaran secara sistematis agar mendalam, yang mencakup:

  • Menyusun alur tujuan pembelajaran
  • Merancang kegiatan belajar berbasis proyek atau masalah
  • Menilai proses dan hasil belajar yang bermakna
  • Merancang pertanyaan pemantik, tugas refleksi, dan rubrik penilaian

Fokus: Guru mampu menyusun pembelajaran mendalam dari perencanaan hingga evaluasi.


Kesimpulan Umum:

Pelatihan ini bertujuan untuk membekali guru agar:

  • Mampu menciptakan proses pembelajaran yang tidak hanya menekankan hafalan, tetapi juga pemahaman dan penerapan
  • Mendorong tumbuhnya pelajar yang berpikir kritis dan mandiri
  • Mengintegrasikan nilai-nilai Profil Pelajar Pancasila dalam setiap proses belajar
Artikel ini memiliki

0 Komentar

Tinggalkan Komentar

 

Recent Comments

Tidak ada komentar untuk ditampilkan.